topmetro.news – Puluhan karyawan PDAM Tirta Wampu Langkat mendatangi kantor DPRD Kabupaten Langkat di Jalan Pusara, Langkat. Kedatangan mereka ke kantor perawakilan masyarakat tersebut agar DPRD Langkat meminta kepada Bupati agar mencopot Direktur PDAM Tirta Wampu, Dra Puncana Sitepu.
“Kami mau supaya anggota dewan meminta kepada Bupati Langkat agar segera mencopot Direktur PDAM Tirta Wampu. Karena tindakannya semena-mena terhadap karyawan. Gaji kami tidak dibayar, bahkan dipotong Rp100 ribu, dengan alasan tidak mengikuti kegiatan darma wanita,” kata Koordinator Aksi, Jaherdin Sipayung kepada Koran Top Metro (grup topmetro.news), pada Selasa (27/3/2018).
Jaherdin menambahkan, bahwa tindakan yang dilakuan Direktur PDAM Tirta Wampu sudah sangat menyalahi aturan. Keputusannya selalu sepihak dan tidak pernah mendengar aspirasi dari karyawan yang sudah lama mengabdi kepada PDAM Tirta Wampu.
“Kami juga meminta kepada DPRD Langkat untuk segera memeriksa Direktur PDAM Tirta Wampu, karena selalu menambah karyawan tidak sesuai dengan prosedur. Sementara kami karyawan yang sudah berpuluh tahun mengabdi kepada PDAM Tirta Wampu tidak diperdulikan,” terang Jaherdin yang mewakili PDAM Tirta Wampu Langkat unit Bahorok, Tanjung Langkat, dan Tanjung Beringin.
Diterima Anggota DPRD Langkat
Jaherdin dan kawan-kawan dihadapan Anggota DPRD Langkat dari Komisi B, Pujianto mengatakan dalam aksinya mereka juga sudah menyurati berbagai instansi untuk menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi karyawan PDAM Tirta Wampu.
“Selain DPRD Langkat, kita juga sudah surati Kejaksaan Negeri Langkat, Polres Langkat dan Pengawas PDAM Tirta Wampu Langkat. DPRD Langkat berjanji pada hari Kamis (29/3/2018) nanti, kami akan dipertemukan dengan pimpinan PDAM Tirta Wampu. Lihat saja nanti, kalau saja aspirasi kami tidak diterima, kita akan turunkan massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya.(TMD/TIM)disnasker..akan.., jaherdin sipayung
